Posted by : Miftahur Rohman Monday, March 10, 2014

Di flash photography, cahaya dari flash digunakan untuk menerangi subjek. Kemampuan flash menerangi subjek terbatas kekuatan dan jaraknya. Semakin tinggi angka GN-nya, semakin kuat flashnya.
Rumus:

Guide number (GN) = jarak (meter) × bukaan (f-number)


dengan kata lain:
Bukaan = jarak/GN
Jarak = GN/bukaan
Dengan mengunakan guide number, kita dapat menghitung jarak subjek yang optimal atau bukaan yang dibutuhkan. jika GN flash 60 di ISO 100 dan bukaan diset ke f/8, subjek pasnya berada di 7.5 meter dari flash (di dapat dari 60 dibagi 8) saat kekuatan flash diatur dengan kekuatan penuh. Jika subjek berada lebih dari 7.5 meter, subjek akan terlihat gelap.
Ingat, rumus ini hanya berlaku hanya saat flash diarahkan langsung ke subjek, tidak berlaku lagi jika memasang lighting modifier seperti payung, snoot, softbox dan sebagainya. Juga tidak berlaku saat kepala flash diarahkan ke langit-langit.
Meningkatkan ISO akan meningkatkan GN. Menaikkan ISO memungkinkan untuk menerangkan subjek di jarak yang lebih jauh. Dari ISO 100 ke 200, GN bertambah 1.4 X, sedangkan dari 100 ke 400, GN bertambah 2 X, dan seterusnya.
Kamera DSLR rata-rata memiliki flash yang sudah terpasang, tapi biasanya GN-nya kecil (sekitar 6-12). Flash eksternal biasanya memiliki GN yang lebih besar, yaitu sekitar 35-80.Untuk memotret di tempat gelap seperti resepsi wedding, disarankan menggunakan flash dengan GN yang relatif tinggi.
guide-number-flash
Di flash Nikon SB700 terdapat mode GN, dimana kita bisa mengeset jarak objek dan kamera akan otomatis menentukan kekuatan flash, bukaan dan ISO yang sesuai. Tapi mode ini biasanya jarang dipakai karena mode otomatis TTL  yang tidak perlu mengira-ngira jarak objek lebih praktis.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome Message

Category

Artikel Terkait

Tweets

Download Mp3

- Copyright © Tempatku Belajar -Santri Krapyak- Powered by Blogger