- Back to Home »
- Photography »
- Canon 6D vs Canon 5D Mk II
Posted by : Miftahur Rohman
Monday, March 10, 2014
Sama-sama merupakan kamera bersensor
full frame dan harga kameranya dibawah 20 juta. Dengan harga yang cukup
tinggi, kamera ini membidik fotografer semi-profesional atau fotografer
amatir yang serius. Canon 6D merupakan kamera yang diumumkan tahun 2012
yang lalu, sedangkan 5D MK II dirilis tahun 2009, tiga tahun
sebelumnya.
Dalam tiga tahun itu, banyak perkembangan teknologi baru di dunia kamera digital, dan ini membuat spesifikasi Canon 6D menonjol dibandingkan kamera DSLR yang setara, termasuk terhadap Canon 5D Mk II.
Berikut ringkasan kelebihan kekurangan Canon EOS 6D dibanding Canon EOS 5D Mk II
Kualitas dan ukuran foto: Canon 6D lebih baik terutama di ISO 800 ke atas, dimana foto 6D terlihat lebih tajam dan detailnya lebih lengkap. Resolusi foto hampir sama, Canon 6D memiliki sensor 20 Mp dan 5D Mk II 21 Mp.
Prosesor: Prosesor menentukan kecepatan/kinerja foto, dan juga kualitas gambar. 6D mengunakan prosesor terbaru DIGIC V+ sehingga mampu meningkatkan kinerja kamera, kecepatan startup kamera jauh lebih cepat dan kecepatan foto berturut-turut menjadi 4.5 foto per detik (dari 3.9 foto per detik).
Metering: Canon 6D mengunakan metering yang pertama kali dikenalkan di Canon 7D, yaitu 63 zona metering, yang lebih bagus daripada 35 zona yang dimiliki Canon 5D mk II. Metering membuat perhitungan eksposur/terang gelap lebih tepat.
Ramah pengguna: Canon 6D menyertakan berbagai Scene modes, rangkaian mode eksposur otomatis, yang tidak tersedia di 5D. Canon menyadari bahwa banyak fotografer pemula yang tertarik dan mengunakan kamera setingkat ini tapi tetap ingin cara mudah dalam mengoperasikan kamera.
Sistem autofokus: Sistem autofokus Canon 6D tidak secanggih abangnya Canon 5D mk III, dan titik fokusnya tidak sebanyak saingannya Nikon D600, tapi ada peningkatan dari 5D Mk II. Titik fokus yang tersedia kini 11 titik, dengan titik pusat bertipe silang ( + ) yang peka cahaya sampai -3 EV (setara cahaya bulan). Kepekaan yang tinggi ini jauh melebihi autofokus Nikon D600 dan 5D Mk II yang hanya mencapai -1 dan -0.5. Akibatnya, fotografer yang sering memotret di kondisi cahaya gelap misalnya di dalam pesta malam hari akan sangat terbantu.
Kualitas badan kamera: Seperti 5D Mk II, 6D tidak anti cuaca buruk atau air, sehingga harus dijaga lebih baik, tapi konstruksi keduanya cukup kokoh. 6D sedikit lebih kecil dan sekitar 50-60g lebih ringan. Untuk daya tahan shutter, 5D mk II masih lebih unggul karena sudah teruji sampai 150.000 operasi/klik, sedangkan 6D hanya 100.000.
Ada beberapa yang hilang di 6D yaitu tombol White Balance & Flash exposure compensation. Joystik juga menghilang, digantikan dengan panah delapan arah. Kedua kamera memiliki jendela bidik dengan cakupan hampir sama, 97% di 6D, dan 98% di 5D Mk II.
Untuk layar monitor, 6D lebih detail karena memiliki 140 ribu titik lebih banyak dan aspek rasionya lebih cocok untuk menampilkan foto, yaitu 3:2. Kamera ini sama sama tidak memiliki lampu kilat internal.
Beberapa kelebihan 6D yang lain yaitu: Memiliki fitur WiFi, GeoLocation/GPS, HDR (memotret beberapa gambar dengan terang gelap berbeda lalu menggabungkannya menjadi satu foto), AEB (automatic exposure bracketing) di 6D sampai +/- 7 sedangkan di 5D Mk II hanya +/-2. Auto ISO juga mendapatkan peningkatan dimana pengguna bisa menentukan shutter speed minimum yang berguna supaya foto tidak blur karena getaran tangan kita.
Beberapa kelebihan 5D mk II yaitu: shutter speed maksimum mencapai 1/8000 detik, di 6D hanya 1/4000 detik. Sinkronisasi flash 1/200 detik dibandingkan 1/180 detik di 6D. Dan daya tahan shutter, yang saya sempat sebutkan diatas, mencapai 150.000 kali jepret dibanding 100.000 kali jepret.
Intinya, kamera Canon EOS 6D lebih unggul di hampir setiap lini yang berkaitan dengan teknologi. Tapi yang membuat bingung sebagian besar orang adalah apakah 6D patut dibeli mengingat harganya berbeda sekitar 1.5-2 juta dari Canon 5D Mk II? Ada baiknya mengkaji ulang kelebihan-kelebihan 6D diatas, jika fitur-fitur atau kelebihan 6D tidak begitu penting bagi Anda, dan kondisi dana terbatas, lebih bijak membeli 5D Mk II dan lensa berkualitas daripada hanya kamera 6D dengan lensa yang standar. Toh kualitas foto saat memotret di ISO 100-400 sukar dibedakan antar kedua kamera.
Sumber : http://www.infofotografi.com
Dalam tiga tahun itu, banyak perkembangan teknologi baru di dunia kamera digital, dan ini membuat spesifikasi Canon 6D menonjol dibandingkan kamera DSLR yang setara, termasuk terhadap Canon 5D Mk II.
Berikut ringkasan kelebihan kekurangan Canon EOS 6D dibanding Canon EOS 5D Mk II
Kualitas dan ukuran foto: Canon 6D lebih baik terutama di ISO 800 ke atas, dimana foto 6D terlihat lebih tajam dan detailnya lebih lengkap. Resolusi foto hampir sama, Canon 6D memiliki sensor 20 Mp dan 5D Mk II 21 Mp.
Prosesor: Prosesor menentukan kecepatan/kinerja foto, dan juga kualitas gambar. 6D mengunakan prosesor terbaru DIGIC V+ sehingga mampu meningkatkan kinerja kamera, kecepatan startup kamera jauh lebih cepat dan kecepatan foto berturut-turut menjadi 4.5 foto per detik (dari 3.9 foto per detik).
Metering: Canon 6D mengunakan metering yang pertama kali dikenalkan di Canon 7D, yaitu 63 zona metering, yang lebih bagus daripada 35 zona yang dimiliki Canon 5D mk II. Metering membuat perhitungan eksposur/terang gelap lebih tepat.
Ramah pengguna: Canon 6D menyertakan berbagai Scene modes, rangkaian mode eksposur otomatis, yang tidak tersedia di 5D. Canon menyadari bahwa banyak fotografer pemula yang tertarik dan mengunakan kamera setingkat ini tapi tetap ingin cara mudah dalam mengoperasikan kamera.
Sistem autofokus: Sistem autofokus Canon 6D tidak secanggih abangnya Canon 5D mk III, dan titik fokusnya tidak sebanyak saingannya Nikon D600, tapi ada peningkatan dari 5D Mk II. Titik fokus yang tersedia kini 11 titik, dengan titik pusat bertipe silang ( + ) yang peka cahaya sampai -3 EV (setara cahaya bulan). Kepekaan yang tinggi ini jauh melebihi autofokus Nikon D600 dan 5D Mk II yang hanya mencapai -1 dan -0.5. Akibatnya, fotografer yang sering memotret di kondisi cahaya gelap misalnya di dalam pesta malam hari akan sangat terbantu.
Kualitas badan kamera: Seperti 5D Mk II, 6D tidak anti cuaca buruk atau air, sehingga harus dijaga lebih baik, tapi konstruksi keduanya cukup kokoh. 6D sedikit lebih kecil dan sekitar 50-60g lebih ringan. Untuk daya tahan shutter, 5D mk II masih lebih unggul karena sudah teruji sampai 150.000 operasi/klik, sedangkan 6D hanya 100.000.
Ada beberapa yang hilang di 6D yaitu tombol White Balance & Flash exposure compensation. Joystik juga menghilang, digantikan dengan panah delapan arah. Kedua kamera memiliki jendela bidik dengan cakupan hampir sama, 97% di 6D, dan 98% di 5D Mk II.
Untuk layar monitor, 6D lebih detail karena memiliki 140 ribu titik lebih banyak dan aspek rasionya lebih cocok untuk menampilkan foto, yaitu 3:2. Kamera ini sama sama tidak memiliki lampu kilat internal.
Beberapa kelebihan 6D yang lain yaitu: Memiliki fitur WiFi, GeoLocation/GPS, HDR (memotret beberapa gambar dengan terang gelap berbeda lalu menggabungkannya menjadi satu foto), AEB (automatic exposure bracketing) di 6D sampai +/- 7 sedangkan di 5D Mk II hanya +/-2. Auto ISO juga mendapatkan peningkatan dimana pengguna bisa menentukan shutter speed minimum yang berguna supaya foto tidak blur karena getaran tangan kita.
Beberapa kelebihan 5D mk II yaitu: shutter speed maksimum mencapai 1/8000 detik, di 6D hanya 1/4000 detik. Sinkronisasi flash 1/200 detik dibandingkan 1/180 detik di 6D. Dan daya tahan shutter, yang saya sempat sebutkan diatas, mencapai 150.000 kali jepret dibanding 100.000 kali jepret.
Intinya, kamera Canon EOS 6D lebih unggul di hampir setiap lini yang berkaitan dengan teknologi. Tapi yang membuat bingung sebagian besar orang adalah apakah 6D patut dibeli mengingat harganya berbeda sekitar 1.5-2 juta dari Canon 5D Mk II? Ada baiknya mengkaji ulang kelebihan-kelebihan 6D diatas, jika fitur-fitur atau kelebihan 6D tidak begitu penting bagi Anda, dan kondisi dana terbatas, lebih bijak membeli 5D Mk II dan lensa berkualitas daripada hanya kamera 6D dengan lensa yang standar. Toh kualitas foto saat memotret di ISO 100-400 sukar dibedakan antar kedua kamera.
Sumber : http://www.infofotografi.com