- Back to Home »
- Photography »
- Bagaimana Cara Memencet Tombol Shutter
Posted by : Miftahur Rohman
Friday, March 7, 2014
Memencet tombol mungkin terdengar sepele, namun bagi pemula yang baru memiliki kamera, tentu ada hal yang perlu diketahui, karena saat anda memencet tombol shutter dengan benar maka kerja kamera akan lebih optimal. Yang perlu anda ketahui adalah bahwa cara memencet tombol shutter menentukan bagaimana kamera melakukan metering dan autofokus.
Arahkan kamera ke obyek yang akan anda foto kemudian pencet shutter kebawah namun jangan pencet sampai habis, pencetlah kira-kira separuh jalan dulu tanpa jari anda lepas dari tombol. Anda akan merasakan bahwa ada batas halus yang mengatakan “oh, berhenti disini dulu ya, aku mau mikir sebentar nih”. Dengan berhenti dulu sebentar ditengah jalan, anda memberi waktu bagi mekanisme autofokus kamera untuk maenganalisis obyek foto, mencari titik fokus dan baru kemudian mengunci fokus.
Begitu fokus terkunci, kamera akan mengkonfirmasi bahwa dia sudah dapat fokus dan biasanya memberi tahu kita disebelah mana titik fokus dikunci dengan tampilan kotak kecil yang bersinar terang (baik di viewfinder – DSLR maupun LCD – Kamera Saku). Sepanjang titik fokus tadi sudah berada di tempat yang sesuai keinginan anda, berarti kamera sudah melakukan autofokus dengan benar. Ditahap ini anda juga bisa mengatur ulang komposisi, menggeser sedikit sudut pemotretan sambil kamera terus mengunci fokus. Saat ini kamera juga akan melakukan proses metering terhadap obyek foto yang masuk frame.
Setelah mengunci fokus anda puas dengan calon foto yang tampak, kamera secara default akan memberi tahu juga dengan suara beep. Dititik ini sekarang anda bisa memencet penuh tombol shutter sampai mentok habis dan kamera akan mengambil foto.
Proses pencet separuh – tunggu – pencet habis ini cukup krusial jika anda memakai kamera autofokus, dan secara teknis biasanya dinamai pre-focus. Jika anda nekat langsung memencet habis shutter dikesempatan pertama tanpa ada proses berhenti di separuh jalan, ada kemungkinan kamera tidak bisa menemukan titik fokus sesuai keinginan anda serta metering belum bisa bekerja optimal.
Sumber : http://belfot.com