Posted by : Miftahur Rohman Sunday, March 9, 2014

Kalau suka foto portrait outdoor, sebuah reflektor adalah aksesoris lighting yang murah meriah dan efektif. Fungsi reflektor adalah memantulkan cahaya ke subjek foto sehingga subjek foto terlihat lebih terang. Reflektor paling efektif saat langit mendung atau cahaya dari belakang (backlight).
Untuk foto portrait model outdoor, reflektor favorit saya adalah yang permukaannya emas. Pantulan cahayanya agak kekuningan membuat kulit model menjadi lebih bersinar. Bukan hanya itu, di mata juga ada pantulan cahaya yang biasa dinamakan “catch light.” Pantulan bulatan itu membuat mata lebih hidup.
ISO 200, 1/640 detik, f/2.8, 200mm (Nikon D700+Sigma 70-200mm f/2.8 HSM Macro) dengan reflektor permukaan emas.  
Penempatan juga perlu diperhatikan dengan cermat, di luar ruangan, kita harus mencari arah cahaya (biasanya dari atas/langit), maka dari itu reflektor biasanya di tempatkan agak dari bawah. Selanjutnya kita harus benar-benar memperhatikan pantulan cahaya yang jatuh ke subjek foto. Kadang cahaya jatuh ke leher/badan daripada ke wajah sehingga pencahayaan jadi kurang merata. Hindari juga penempatan reflektor yang terlalu dekat, karena jatuhnya cahaya membuat wajah menjadi serem (seperti hantu di film horor hehe).
Alternatif reflektor adalah lampu kilat atau flash. Karakter lampu kilat itu sangat berbeda. Lampu kilat adalah sumber cahaya kecil yang hasilnya lebih keras (kecuali diberi diffuser seperti payung/softbox).  Selain itu, flash lebih praktis karena tidak perlu dipegangin oleh asisten/modelnya.

Untuk mengetahui bermacam fungsi reflektor berdasarkan warna permukaannya

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome Message

Category

Artikel Terkait

Tweets

Download Mp3

- Copyright © Tempatku Belajar -Santri Krapyak- Powered by Blogger