- Back to Home »
- Photography »
- Panduan memilih flash ori atau non-original
Posted by : Miftahur Rohman
Monday, March 10, 2014
Salah satu alat yang sangat membantu untuk meningkatkan fotografi kita adalah lampu kilat eksternal.
Lampu kilat eksternal bisa membantu kita bukan hanya di kondisi cahaya
yang sulit, tapi juga membantu kita mewujudkan visi kreatif pencahayaan
kita.
Bagi pemula, flash mungkin sebuah hal yang asing, maka itu perlu sedikit wawasan sebelum membeli flash. Di pasaran, ada flash yang mereknya sama dengan merek kamera, misalnya Canon, Nikon, Sony, (yang akan saya sebut versi original /ori) dan juga banyak flash buatan pihak ketiga seperti dari Cina seperti YongNuo dan Nissin.
Beda flash yang ori dengan non-ori biasanya terletak pada harga dan kontrol kualitas (QC). Produk ori memiliki QC yang lebih ketat namun harganya bisa berlipat lebih mahal karena penjualannya melalui sistem distribusi tradisional yaitu dari pabrik->distributor besar-> distributor grosiran/dealer/agen ->pengecer sehingga jatuhnya ke pelanggan mahal. Sedangkan sistem distribusi seperti produk non-ori biasanya langsung didistribusikan oleh pabrik langsung ke pengecer atau pelanggan, sehingga jatuhnya lebih murah.
Kelebihan lain produk ori yaitu terletak pada teknologi yang dipakai biasanya up-to date dengan teknologi kamera, dan juga memperhatikan kompatibilitas dengan banyak produk di masa lalu dan di masa depan, sedangkan yang non-ori sering berubah-ubah setiap tahun sehingga aksesoris yang dibeli saat ini, satu, dua tahun lagi saat ganti kamera mungkin sudah tidak kompatibel lagi dan harus membeli versi barunya. Hasil dari flash ori juga lebih konsisten dan akurat.
Bagi mempunyai budget rendah, tapi membutuhkan flash, sepertinya merek non-ori bisa menjadi andalan, tapi bila yang memiliki dana lebih, tidak ada salahnya membeli yang ori, karena lebih tahan banting, layanan purna jual lebih baik dan juga hasil lebih konsisten. Bila ingin membeli beberapa lampu kilat, sebaiknya memilih merek atau model yang sama karena hasilnya akan lebih konsisten dari suhu warna cahaya dan output. Selamat menimbang-nimbang.
Bagi pemula, flash mungkin sebuah hal yang asing, maka itu perlu sedikit wawasan sebelum membeli flash. Di pasaran, ada flash yang mereknya sama dengan merek kamera, misalnya Canon, Nikon, Sony, (yang akan saya sebut versi original /ori) dan juga banyak flash buatan pihak ketiga seperti dari Cina seperti YongNuo dan Nissin.
Beda flash yang ori dengan non-ori biasanya terletak pada harga dan kontrol kualitas (QC). Produk ori memiliki QC yang lebih ketat namun harganya bisa berlipat lebih mahal karena penjualannya melalui sistem distribusi tradisional yaitu dari pabrik->distributor besar-> distributor grosiran/dealer/agen ->pengecer sehingga jatuhnya ke pelanggan mahal. Sedangkan sistem distribusi seperti produk non-ori biasanya langsung didistribusikan oleh pabrik langsung ke pengecer atau pelanggan, sehingga jatuhnya lebih murah.
Kelebihan lain produk ori yaitu terletak pada teknologi yang dipakai biasanya up-to date dengan teknologi kamera, dan juga memperhatikan kompatibilitas dengan banyak produk di masa lalu dan di masa depan, sedangkan yang non-ori sering berubah-ubah setiap tahun sehingga aksesoris yang dibeli saat ini, satu, dua tahun lagi saat ganti kamera mungkin sudah tidak kompatibel lagi dan harus membeli versi barunya. Hasil dari flash ori juga lebih konsisten dan akurat.
Bagi mempunyai budget rendah, tapi membutuhkan flash, sepertinya merek non-ori bisa menjadi andalan, tapi bila yang memiliki dana lebih, tidak ada salahnya membeli yang ori, karena lebih tahan banting, layanan purna jual lebih baik dan juga hasil lebih konsisten. Bila ingin membeli beberapa lampu kilat, sebaiknya memilih merek atau model yang sama karena hasilnya akan lebih konsisten dari suhu warna cahaya dan output. Selamat menimbang-nimbang.